5. Glinding burung dara
Satu makanan khas Gunungkidul ini maemang saat ini sulit ditemui karena tak banyak yang menjualnya.
Saat ini di beberapa lokasi pasar tradisional seperti Pasar Argowijil, Wonosari.
Harganya cukup murah, hanya Rp 2000 perbuahnya.
Jika belum mengetahui, glinding burung dara berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.
6. Tiwul manis dan nasi tiwul
Tiwul identik dengan makanan warga Gunungkidul.
Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul untuk pengganti beras.
Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pasar tradisional. Untuk tiwul manis ada berbagai varian.
Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.
7. Bakmi jawa
Cukup mudah mendapatkan makanan bakmi jawa ini cukup mudah.
Hampir di setiap pelosok desa pasti ada pedagang bakmi. Salah satu wilayah yang paling banyak di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, disana dikenal dengan penjual bakmi jawa.
Untuk bakmi goreng cenderung manis. Sementara untuk bakmi rebus cenderung gurih.
Untuk harga dari Rp 12000, sampai Rp 13.000 per porsi. (Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Kuliner Khas Gunungkidul, Cocok Diburu saat Mudik
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR