Memulai rumah tangga sejak 15 Februari 2016, mereka awalnya saling kenal pada 2000.
Mereka lalu tinggal di Kulai, Ayie bekerja sebagai sopir truk sementara istrinya bekerja sebagai asisten butik.
Ayie mengaku hal yang paling ia rindukan dari istrinya adalah celotehannya. Ia tak tahu bagaimana harus merayakan hari raya tanpa istrinya tahun ini.
Meski begitu, ia tetap berusaha kuat untuk anaknya.
"Saya jua berterima kasih pada teman-teman saya yang memberi semangat, tanpa mereka mungkin saya tidak setabah sekarang."
Ia juga berterimakasih pada rekan kerjanya yang telah memaklumi kondisi keluarganya saat itu hingga diizinkan tak masuk kerja untuk selama dua bulan.
Banyak pengguna media sosial yang merasa terharu, mereka memberi kata-kata positif untuk Ayie agar tabah membesarkan putrinya dan juga mendoakan arwah istrinya.
Baca Juga: Melihat Desa Te Wairoa, Desa Unik yang Terkubur di Bawah Abu Vulkanik
Source | : | MSTAR |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR