Sang ibu sendiri, Jesicca, menderita hidronefrosis -komplikasi ginjal- selama kehamilannya, dan "hampir menghabiskan hidup" di Rumah Sakit Universitas Coventry & Warwickshire.
Dia menderita pendarahan dan kantung ketuban yang pecah hampir tiga bulan sebelum tanggal kelahiran Kaiden, dan melahirkan secara dini.
Saat hamil, tidak ada tanda bahwa putranya akan dilahirkan dengan sesuatu yang mirip dengan "seluruh tubuh terbakar".
Ibu muda itu mengatakan setelah menghabiskan enam minggu dalam perawatan intensif dan tidak dapat kembali ke rumah sampai dia berusia 11 minggu, Kaiden sekarang memiliki berat 4,39 kg dan sangat bahagia.
Dia mengatakan meskipun mengalami gangguan pendengaran, "dia memiliki senyum terindah dan tawa tercantik.
"Kami berhasil dan kami sangat bahagia. Kami tidak tahu berapa lama ini akan memengaruhinya, atau apakah ini seumur hidup tapi kami di sana untuk menjaganya dan mencintainya tidak peduli apapun.
"Sekarang dia sangat bahagia, dan jauh lebih baik setelah semua perawatan yang dia jalani."
Dokter awalnya berspekulasi kondisi kulitnya disebabkan oleh kombinasi herpes sepsis-kongensial, tetapi sejak itu mengesampingkan dan menguji kemungkinan gangguan kulit.
Kasus Kaiden kini sedang diperiksa oleh spesialis di luar negeri.
Baca Juga: Kisah Lisa Pace, Wanita yang Telah Jalani 86 Kali Operasi Kanker Kulit
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR