Sementara itu, ia juga mengakui dalam insiden itu ada seorang klien yang hamil, namun berhasil diselamatkan oleh stafnya dari kerusuhan.
Nur Hidayu yang menjalani bisnis tersebut sejak 2014 bersama suaminya mengakui ada kesalahan yang tak disengaja dan situasi menjadi kacau.
Dia mengatakan sesi penjualan di hari Sabtu tidak memiliki perputaran numerik, tidak ada penghalang untuk mengantri di konter, dan tidak ada penjagaan khusus untuk berjaga di butiknya khususnya pintu masuk.
Namun ia mengatakan situasi akhirnya tenang setelah satu jam, ai juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Dalam hal ini kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pelanggan terutama jika ada cedera dan perasaan tidak puas dengan datang lebih awal tapi tak mendapat diskon."
"Kami memastikan insiden itu tidak akan terulang dengan memperbaiki kelemahan dan meningkatkan layanan di masa depan," ujarnya yang berencana mengatakan sesi penjualan 72 non-stop minggu depan.
Baca Juga: Kisah Philipe I, Adik Raja Louis XIV yang dibesarkan Secara Aneh dan Gemar Berpakaian Seperti Wanita
Source | : | MSTAR |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR