SUAR.ID - Imbas dari perang dagang Amerika Serikat kontra China, Google melarang Huawei, perusahaan telepon genggam terbesar kedua di dunia, mengakses pembaruan keamanan sistem operasi Android.
Kabarnya kebijakan Google tersebut lahir atas desakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pekan lalu, Trump mengumumkan darurat nasional "untuk melindungi jaringan komputer Amerika Serikat dari musuh-musuh asing". Para analis meyakini kebijakan tersebut "sengaja diarahkan ke Huawei".
Selain memproduksi telepon genggam, Huawei juga membuat peralatan komunikasi. Diperkirakan, Huawei menguasai sekitar 40 sampai 60 persen jaringan di seluruh dunia.
Berikut lima hal yang membuat Amerika dan Barat sangat khawatir dengan Huawei.
Baca Juga: Inilah Iron Dome si Kubah 'Siluman' yang Melindungi Israel, Benarkah Tak Bisa Ditembus?
1. Jaringan super cepat 5G
Huawei saat ini sedang berunding dengan banyak negara untuk memasok sistem jaringan super cepat generasi kelima, 5G.
Sistem ini begitu cepat sehingga ideal untuk dipakai ke produk seperti mobil swakemudi.
Jika infrastruktur 5G menggunakan produk Huawei, para pesaing mengklaim Huawei "bisa membaca pesan yang dikirim melalui jaringan atau bahkan mematikan jaringan, yang tentu akan menyebabkan gangguan serius".
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR