Mirisnya, setelah semua perjuangan yang dilakukan Awang untuk menafkahi anak-anaknya, ketiga putra dan seorang putrinya memberinya bersikap dingin seolah tak peduli dengan ayahnya sendiri.
Keadaannya semakin menyedihkan karena istrinya telah meninggal beberapa tahun lalu, sehingga tak ada yang merawatnya.
Melihat bagaimana perlakuan anak-anaknya, ia bahkan mengatakan menyesal saat masih sehat, ia memanjakan anak-anaknya.
"Istri saya meninggal beberapa tahun yang lalu dan kesehatan saya mulai memburuk. Saya menderita asma dan tekanan darah tinggi sebelum terkena stroke.
"Saya menyesal memanjakan anak-anak saya. Saya bahkan membayar RM 10.000 (Rp 34 juta) sebagai mahar (untuk mereka)."
"Tetapi ketika saya membutuhkan bantuan mereka untuk mengirim saya ke klinik, tidak ada yang datang untuk membantu saya."
"Alasannya adalah istri mereka tidak mengizinkan mereka.
"Saya sudah memberi mereka mobil, motor, dan uang walaupun saya tidak memiliki keuangan yang baik."
"Tetapi ketika saya lumpuh, anak-anak saya menjadi orang asing," kata ayah yang malang itu.
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR