"Ada uang tabungan juga kira-kira Rp 8 juta yang diambil, disisasin Rp 100 perak pun enggak."
Rajab menuturkan, penjarahan ke warungnya merupakan imbas dari pembakaran Pos Polisi Sabang yang berada di samping warung.
Warung yang sudah tertutup rapat dibuka paksa oleh massa untuk mengambil barang dagangan yang ada di dalamnya.
"Situasinya massa lah ya, dia enggak langsung menjarah, awalnya membakar Pospol itu dulu baru dia ke sini," kata Rajab.
"Ada beberapa yang dirusak."
Rajab pun menunjukkan kaca etalase dan lemari pendingin yang sudah pecah.
Baca Juga: Pendemo 22 Mei Akan Menanggung Konsekuensi Ini, Menurut Pengamat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR