Peneliti menemukan orang dengan indeks massa tubuh sehat- yaitu antara 18.5 hingga 24,9- namun memiliki gaya hidup pasif berisiko tinggi untuk mengalami penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
"Sangat penting untuk aktif secara fisik. Ini lebih penting dari sekadar berat badan atau indeks massa tubuh," kata dokter Erik Van Iterson, direktur pusat rehabilitasi jantung.
Menurutnya, hasil studi itu menunjukkan efek kumulatif dari bagaimana semua aspek dalam gaya hidup berkaitan erat dengan risiko penyakit jantung.
Hidup aktif tidak cuma melakukan olahraga dua jam di akhir pekan, tetapi harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Jika kita bekerja dengan durasi delapan jam sehari, Van Iterson menyarankan agar kita melakukan aktivitas fisik berupa jalan kaki selama lima menit setiap jamnya.
Dengan cara ini, kita telah mampu mengakumulasikan 40 hingga 50 menit waktu untuk berolahraga tanpa kehilangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Bisa Melesatkan Bumi ke Matahari, Ini 3 Kemungkinan Kiamat Bisa Terjadi Kapan Saja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risiko Penyakit Jantung yang Mengintai Orang Kantoran"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR