Ia mengaku anaknya-lah yang pertama kali menyadari ada yang aneh di dalam sebuah mobil yang berdekatan dengan mereka.
"Awalnya saya tahu dari anak saya terlihat benda bergerak di mobil yang berdekatan. Anak saya pergi melihatnya dan mengetahui itu adalah dua ekor kucing.
"Saya pun keluar dari mobil dan melhatnya sendiri. Sedihnya dua ekor kucing lucu itu lidahnya terjulur kepanasan.
"Kami mencoba memanggilnya dari luar. Walaupun tampak penat, kedua kucing itu masih bisa bergurau antara satu dengan lain.
"Tak lama kemudian, saya lihat salah seekornya makin lemah. Matanya berair seolah-olah menangis," ujarnya.
Tokpiee akhirnya memberitahu orang-orang yang ada di sekitar untuk memecahkan kaca mobil.
"Saya tidak berani memecahkan kaca mobil itu. Jadi saya suruh anak saya pergi ke pusat informasi untuk membuat pengumuman.
"Kali pertama pengumuman dibuat tidak ada orang yang respon, barulah ketika pengumuman kedua datang seorang wanita," kata Tokpiee.
Namun yang membuat Tokpiee marah, sudah jelas perbuatannya itu kejam, wanita itu masih memberi alasan yang tidak bisa diterima akal.
Wanita itu mengaku membiarkan kucing itu kepanasan dalam mobil karena itu bukan kucingnya.
"Saya terus memarahinya. Apalagi waktu dia bilang 'itu bukan kucing saya... kakak saya yang minta kucing itu ditumpangakan'."
Baca Juga: Kucing, Burung, atau Reptil? Ternyata Hewan Peliharaan Bisa Gambarkan Kepribadian Pemiliknya, Lho
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR