Keduanya menyampaikan pidato setelah resmi ditetapkan KPU sebagai capres dan cawapres terpilih dalam Pilpres 2014.
Saat itu, juru bicara Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding, mengatakan, pidato di atas kapal berawal dari ide Jokowi yang ingin berbicara dengan latar belakang maritim.
Baca Juga: Terkenal Kaya Raya, Firaun Mesir Ini Pakai Perhiasan dari Pecahan Meteorit yang Sangat Mewah
Ide tersebut kemudian diterjemahkan oleh tim media Jokowi untuk berpidato di Pelabuhan Sunda Kelapa dengan latar dan setting kapal.
"Ini bermakna beberapa hal bahwa Jokowi akan fokus pada maritim, akan memperbaiki dan membangun infrastruktur pelabuhan dan mendorong transportasi laut semakin baik," jelas Karding ketika itu.
Dalam Pilpres 2019 kali ini, Jokowi memilih berpidato di Kampung Deret di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Tak ada panggung khusus yang dibangun. Hanya alat pengeras suara yang disiapkan. Saat itu, Jokowi didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR