Seperti yang dilansir melalui thehealthsite,hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat tumor ini dapat diperiksa dengan menyuntikkan sejumlah kecil gula ke dalamnya. Setelah itu, mereka dapat mengukur berapa banyak gula yang yang dikonsumsi oleh tumor tersebut.
Semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka semakin ganas tumor yang tersebut. Jika gula menggantikan logam sebagai agen kontras tubuh, ini juga dapat memiliki efek psikologis positif dengan membuat pasien menjadi lebih tenang.
Tak hanya itu, agen kontras berbasis gula juga relatif lebih murah daripada agen berbasis logam. Ini tentu saja mengarah pada penurunan biaya perawatan medis.
Namun, agen kontras berbasis gula tidak dapat digunakan dalam pemeriksaan pasien diabetes yang mungkin memiliki kanker. ( Soesanti Harini Hartono/Grid Health)
Baca Juga: Beruntung, Seorang Pencari Logam Temukan 1,4 Kg Emas Seharga Rp1,4 Miliar
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Meski Dimusuhi, Gula Mampu Deteksi Keberadaan Tumor Di dalam Tubuh
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR