Penemuan Ping Pong inipun menjadi perhatian kepolisian, yang kemudian melacak siapa pelaku yang mengubur bayi tersebut.
Tak lama kemudian kasus ini terungkap, bayi itu dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri, seorang remaja berusia 15 tahun.
Baca Juga: 7 Pesawat Tempur Prancis Jenis Rafale Mendarat Darurat di Lanud Aceh Besar, Ada Apa?
Walau masih remaja, gadis itu dianggap telah membuang dan berencana membunuh anaknya sendiri.
Gadis itu disebut terpaksa melakukannya karena takut dimarahi orang tuanya karena hamil di luar nikah.
"Sang gadis sekarang sedang ditangani psikolog dan orangtuanya karena sangat ketakutan."
"Dia menyesali perbuatannya, dia mendadak melakukannya karena tak mampu berpikir lagi," ucap seorang polisi, dikutip dari Bangkok Post.
Beruntung, bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri itu selamat setelah ditangani tim dokter.
Di sisi lain, majikan Ping Pong yang bernama Usa Nisaika (41) mengatakan jika ia bangga dengan anjing peliharannya itu.
Usa menceritakan kalau Ping Pong sudah dirawat olehnya sejak lahir.
Saking sayangnya dengan anjing peliharannya itu, Usa tetap memeliharanya walau Ping Pong lumpuh dan hanya memiliki 3 kaki saja.
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR