3. Life goal antara Anda dan orang lain berbeda.
Masing-masing orang jelas memiliki tujuan hidup yang berbeda.
Jika Anda sangat ingin menikah di usia muda, mungkin berbeda dengan teman Anda yang ingin lebih dulu menggapai cita-citanya sejak ia masih kecil.
Atau ia ingin membahagiakan orangtuanya terlebih dahulu.
Itulah mengapa Anda tak perlu lagi menanyakan kapan ia segera melepaskan masa lajangnya seperti Anda.
Karena jika Anda terus mencecarnya dengan pertanyaan seperti itu berarti Anda tak bisa menghargainya dengan baik.
Ingat, menikah bukanlah satu-satunya takaran kebahagian.
4. Menikah itu bukan siapa cepat dia yang dapat. Tapi perihal kesiapan lahir dan batin.
Jika menurut Anda menikah itu mudah, maka Anda wajib bersyukur. Sebab, Tuhan mungkin telah mempermudah langkah Anda. Bertemu pasangan Anda di waktu dan tempat yang tepat.
Namun ingatlah, kemudahan tersebut tak selalu dimiliki oleh orang lain.
Teman Anda atau anak Anda mungkin telah memiliki pekerjaan yang baik. Namun bukan orangtua atau orang yang lain yang tahu kapan seseorang siap akan memasuki gerbang pernikahan.
Daripada terus bertanya hal tersebut, lebih baik mendukungnya.
Jadi, mulai sekarang belajarlah menjadi bijak. Ada hal-hal dalam hidup orang lain yang tak harus selalu harus Anda tahu.
Toh kalau diperlakukan sama, Anda juga akan merasa tersinggung ‘kan?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR