Advertorial

Anda Ingin Mandi Saat Sahur? Lebih Baik Pikirkan Dulu Risiko Kesehatannya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Mandi saat sahur in memangi terlihat menyegarkan bagi sebagian orang, padahal udara di waktu ini masih tergolong cukup dingin.
Mandi saat sahur in memangi terlihat menyegarkan bagi sebagian orang, padahal udara di waktu ini masih tergolong cukup dingin.

Intisari-Online.com -Tidak dipungkiri, ada sebagian orang yang memiliki alasan untuk mandi di saat sahur.

Misalnya saja seorang wanita yang telah memasuki masa suci atau lainnya.

Mandi saat sahur in memangi terlihat menyegarkan bagi sebagian orang, padahal udara di waktu ini masih tergolong cukup dingin.

Bahkan tak jarang banyak orang yang melewati sahur dengan memakai baju tebal karena udaranya yang masih dingin seperti malam hari.

Baca Juga : Bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom, Ini Senjata Paling Mematikan Korea Utara

Tak hanya itu, mandi saat sahur juga dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti sakit kepala.

Hal ini terjadi akibat adanya perubahan suhu dan hormon endorfin yang rendah di pagi hari menyebabkan seseorang mudah sakit kepala.

Saat tidur hormon ini ikut berisitirahat sehingga ketika kita bangun tidur kemudian langsung melakukan aktivitas seperti mandi atau aktivitas fisik lainnya, reaksi sakit kepala mungkin saja terjadi.

Hal ini disebabkan karena pembuluh darah di otak lalu menyempit dan mengurangi aliran darah ke otak yang bisa memicu sakit kepala.

Baca Juga : Benarkah Tidak Memakai Celana Dalam Justru Lebih Sehat?

Selain itu, ketidakseimbangan fungsi otak dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala sebelah.

Sakit kepala sebelah atau migrain ini memang kerap terjadi pada seseorang yang sensitif dengan rasa sakit kepala.

Seorang ahli saraf, Isha Gupta, MD menyatakan, sakit kepala sebelah atau migrain dapat memberikan sensasi denyut jantung semakin kencang, mual, adanya sensitivitas cahaya atau suara, bahkan yang paling parahnya sakit kepala.

Hasil survei dari National Headache Foundation menyatakan, penyebab sakit kepala yang umum terjadi, yaitu perubahan kelembapan, perubahan suhu yang ekstrem, dan angin kencang.

Baca Juga : Kisah Suami-Istri Penjual Sate Padang yang Kuliahkan Anak Mereka Hingga ke Perguruan Tinggi, Salah Satunya ke UGM

Bahkan pada suhu ekstrem, seperti terlalu dingin tidak hanya menyebabkan sakit kepala saja bahkan fatal akibatnya jika tidak segera diobati atau ditangani.

Selain itu, mandi saat sahur bisa jadi menimbulkan vasospasme yang berakibat pada serangan jantung.

Vasospasme merupakan penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan adanya penumpukan plak di dalam lumen pembuluh darah, penyakit-penyakit lainnya, obat-obatan, atau mungkin psikologis

Jika penyempitan pembuluh darah pada arterik koroner seseorang sudah melebihi 70%, hal ini dapat menyebabkan risiko stroke bahkan kematian.

Baca Juga : 33 Jam Dihujam Rasa Sakit Luar Biasa, Ibu Ini Akhirnya Lahirkan Bayinya yang Sudah Tak Bernyawa: 'Ia Lahir Dalam Sunyi'

Sedangkan risiko terkena rematik akibat mandi saat sahur ini belum ada penelitian lebih lanjut.

Kemungkinan terjadinya rematik akibat mandi saat sahur karena cairan sendi mengalami perubahan komposisi sehingga hal tersebut akan menyebabkan keluhan nyeri tulang dan sendi.

Itulah sebabnya kita tidak boleh sering melakukan mandi saat sahur walau terlihat menyegarkan dan membangkitkan semangat.

Baca Juga : 'Mayat-mayat Berserakan di Dalam Ruangan', Inilah Kota Terkejam di Dunia dengan Sederet Kejahatan di Dalamnya

Artikel ini pernah tayang d Health.grid.id oleh Nikita Yulia Ferdiaz dengan judul "Ingin Mandi Saat Sahur? Lebih Baik Pikirkan Dulu Risiko Kesehatannya"

Artikel Terkait