Menurut seorang saksi, geng motor Tanjung Priok tersebut sudah sering melakukan sweping di daerah Kemayoran sampai Manggarai.
"Geng ini sudah 3 kali sweeping melewati jalanan kemayoran sampai Manggarai," jelas Irman, pemilik bengkel di Kemayoran yang sering dilewati geng motor itu.
Sebelumnya, terjadi peristiwa penusukan peserta sahur on the road di Jalan Dr. Satrio (depan vihara) Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kronologiloginya berawal pada saat korban tertinggal rombongan SOTR waktu berboncengan bersama adiknya dari arah Jl. Rasuna Said ke arah Jl. Dr. Satrio.
Baca Juga: Kaisar Bokassa, Kaisar asal Afrika yang Punya Tahta Seberat 2.000 Kg
Tiba-tiba datang melintas rombongan sepeda motor (diduga geng motor) LK yang sebagian pengendaranya ada yang membawa bendera hitam.
Selanjutnya sempat terjadi cekcok mulut saling ejek, selanjutnya korban diambil helmnya namun dalam keadaan terkunci sehingga terjadi penyerangan dimana rombongan geng motor ada beberapa orang yang membawa senjata tajam.
Dan langsung korban diseret kemudian ditusuk dengan alat benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru.
Korban selanjutnya segera dibawa ke RS Jakarta menggunakan Taksi (Blue Bird B-1280-SUA), sampai di RS Jakarta setelah dilakukan penanganan medis, ternyata korban telah meninggal dunia sebelum sampai di RS.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untup di Autopsi.
Sementara itu para pelaku gengster berhasil ditangkap Tim Eagle One Polres Jakarta Selatan. (Nicolaus Ade)
Artikel ini pernah tayang di Gridhot.id dengan judul "Tak Terima 20 Anggotanya Ditangkap, Geng Motor Jabodetabek Tantang Balik Polisi"
Baca Juga: Ketika Suhu di Dataran Tinggi Dieng Capai Minus 1 Derajat Celsius, Embun Membeku Jadi Es!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR