Ya, pada pencernaan bayi terdapat enzim yang mencerna laktosa tersebut.
Glukosa dan galaktosa berperan dalam perkembangan sistem syaraf dan pertumbuhan otak, mielinisasi dan pematanagn otak agar otak tumbuh optimal.
Selain itu, zat gizi ini juga membantu penyerapan kalsium dan magnesium di masa pertumbuhan bayi.
Bahkan, membantu pertumbuhan bakteri usus yang baik (lactobacillus bifidus) dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya
- Protein
Kandungan protein ASI seimbang dengan kebutuhan bayi. Pada ASI, jenis proteinnya adalah whey yang memiliki ukuran molekul lebih kecil.
Protein jenis whey ini mempunyai sifat mudah dicerna. Komponen dasar dari protein adalah asam amino yang berfungsi sebagai pembentuk struktur otak.
Protein berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem kekebalan tubuh dan untuk pertumbuhan otak serta menyempurnakan fungsi pencernaan.
Protein juga memberi lapisan pada dinding usus bayi baru lahir yang masih permeabel terhadap protein, serta berperan sebagai proteksi terhadap berbagai risiko infeksi bakteri/virus yang dapat masuk melalui pencernaan.
Ya, protein dalam ASI dapat membantu menghancurkan bakteri dan melindungi bayi dari infeksi.
- Vitamin
ASI mengandung vitamin, misalnya, vitamin D membantu bayi menggunakan kalsium dari ASI untuk tumbuh-kembang tulang.
Vitamin K yang diperlukan untuk proses pembekuan darah terdapat dalam ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap.
Baca Juga : Kasus Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR