Mereka berdiri dengan kaki belakang, lalu mengelilingi kedua nelayan itu untuk memperebutkan makanan dan air.
Anak anjing sering dikalahkan oleh yang lebih tua dan besar. Namun, nelayan baik hati ini memastikan mereka tetap mendapat makanan – tanpa terkecuali.
“Manusia tidak akan ada artinya tanpa belas kasih,” ujar Aziz sambil memandang pulau anjing yang dipenuhi dengan sampah plastik.
“Manusia mengalami lapar dan haus, begitu pun dengan anjing-anjing ini. Mereka merasakan hal yang sama,” pungkasnya.
(
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Kisah Nelayan Muslim Pakistan Memberi Makan Anjing-anjing Terlantar"
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR