"Kemarin itu operasi empedu saya jadi sekarang saya gak punya empedu," kata Rano ketika ditemui Grid.ID di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
"Paling makanan yang santen-santen harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," lanjutnya.
Lantaran dilarang mengkonsumsi makanan bersantan seperti kolak, mantan Gubernur Banten itu mengaku sering berbuka puasa dengan gorengan.
"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu," ujarnya lagi.
Baca Juga : Inilah 4 Pria dengan Istri Terbanyak dalam Sejarah, Termasuk Fath Ali Shah Qajar dengan 1.000 Istrinya
Fakta Tentang Santan
Hidangan yang mengandung santan biasanya terasa lebih gurih dan kental, misalnya opor atau rendang.
Tak heran jika santan menjadi salah satu kelengkapan yang harus tersedia di dapur Anda.
Santan telah dipercaya sebagai bahan masakan yang berkhasiat bagi tubuh sejak zaman dahulu kala.
Baca Juga : Ingin Dimakamkan di Laut, Bajak Laut yang Taklukkan 400 Kapal Ini Temui Ajalnya Saat Bertempur
Namun, banyak beredar mitos yang menyebutkan bahwa santan justru berbahaya bagi kesehatan.
Salah satunya adalah karena kandungan lemak jenuh pada santan.
Benarkah bahwa mengonsumsi santan bisa menambah lemak dan berat badan Anda?
Santan dibuat dari daging buah kelapa yang diparut dan dihancurkan bersama dengan air.
Baca Juga : Unik dan Kreatif, Mie Instan Asli Gunungkidul Ini Terbuat dari Ketela
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR