Persatuan mereka berlangsung sekitar tiga tahun. Dan kemudian Shamsuddin menghilang.
Namun, apa yang diketahui adalah bahwa kepergian yang tiba-tiba ini membantu mengubah Rumi menjadi pemimpin spiritual yang akan mengilhami tatanan sufi, fitur utama di antaranya adalah tarian "sema" atau doa darwis berputar.
Belajar Melepaskan Ketidakberdayaan
Dilansir dari CNN, Jumat (17/5/2019), Fadel Zeidan , asisten profesor di Departemen Anestesiologi di Universitas California, San Diego, mengatakan ada bukti bahwa tarian sufi itu memiliki manfaat kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga : Rano Karno Kehilangan Empedu: Waspada, Jarang Sarapan Bisa Bikin Tubuh 'Dipenuhi' Batu Empedu, Hingga Ribuan
Tarian sufi membutuhkan kontrol perhatian dan melarikan diri dari gangguan.
Bagi orang-orang yang menderita sakit kronis, pengendalian dapat menjadi sangat penting karena penyakit fisik mereka terus-menerus mengganggu pikiran.
"Seiring berlalunya waktu, mereka menjadi lebih cemas, lebih tertekan.
Mereka menjadi lebih berpindah-pindah karena mereka takut bergerak, mereka takut melukai diri mereka sendiri - dan ini adalah bagaimana rasa sakit kronis berkembang."
Baca Juga : Jangan Buang Sikat Gigi Bekas! Bakar Sedikit Bagian Ujungnya Anda Bisa Menggunakannya untuk Hal Ajaib Ini
"Ketika Anda berulang kali melatih perhatian Anda untuk fokus pada sesuatu seperti nafas, Anda mengajar pikiran Anda untuk mengontrol emosi," lanjutnya.
Olahraga adalah perubahan perilaku paling kuat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa sakit, kata Zeidan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR