Nero kemudian menerapkan reaksi kasar atas segala bentuk ketidaksetiaan dan kritik.
Dia mulai membunuh banyak komandan tentara, saingan, dan politisi.
Kematian Politik Akhir Hayatnya
Pada tahun 65 M, muncul sebuah konspirasi antara seorang bangsawan, bersama dengan ksatria, senator, penyair dan mantan mentor Nero, Seneca yang bertujuan untuk membunuh Nero.
Hanya tiga tahun kemudian, pada bulan Maret, 68, gubernur Gaius Julius Vindex memberontak terhadap kebijakan pajak Nero.
Dia merekrut gubernur lain, Servius Sulpicius Galba, untuk bergabung dengannya dan menyatakan dirinya sebagai kaisar.
Bahkan pengawal Nero sendiri mulai membelot.
Takut bahwa kematiannya sudah dekat, Nero melarikan diri namun akhirnya kembali ke istananya dan menemui segala bentuk pemberontakan.
Dia akhirnya menerima kabar bahwa Senat telah mengutuknya hingga mati dan memilih untuk bunuh diri.
Karena kesusahan melakukan bunuh diri, sekretarisnya, Epafroditos, membantu Nero untuk mengakhiri hidupnya. (
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR