Berdasarkan riset, satu pemberian/kebaikan akan menginspirasi banyak kebaikan lain laiknya efek domino.
Orang yang rutin menolong teman/tetangganya memiliki risiko kematian yang lebih rendah dalam periode 5 tahun ketimbang yang tidak.
Orang yang rutin berbagi mempunyai daya tahan tubuh lebih bagus dalam menghadapi penyakit kritis, termasuk HIV dan serangan jantung.
Sekitar 76% orang yang aktif dalam kegiatan sosial mempunyai kesehatan yang lebih bagus dibanding yang tidak.
Sebaliknya dengan perilaku pelit.
Perilaku pelit akan meningkatkan hormon pemicu stres di dalam tubuh.
Sumber: Why Good Things Happen to Good People by Stephen Post, US Bureau of Labor Statistic 2013, Feeling Good About Giving: The Benefit of Self Interested Charitable Behaviour Science by Anik L, Dunn E, Norton M., Empathy Toward Strangers Trigger Oxcytocin Release and Subsequent Generosity by Barraza J
Baca Juga : Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Adalah Bayi Bi-Rasial, Begini Ramalan Kesehatannya di Masa Depan
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR