Dua jenis dari penyiksaaan terhadap hewan
Menurut Canadians for Animal Welfare Reform (CFAWR), terdapat dua jenis dari penyiksaaan terhadap hewan, yaitu active cruelty dan passive cruelty.
Active cruelty adalah bentuk penyiksaan dengan tujuan untuk menyakiti hewan.
Sementara passive cruelty adalah bentuk penyiksaan tanpa maksud, seperti lupa memberikan makan atau minum pada hewan peliharaan, dalam waktu yang panjang.
Dari penjelasan di atas, Dr. Phillip Kavanagh melakukan sebuah studi tentang penyiksaan terhadap hewan.
Menurutnya, sikap penyiksaan terhadap hewan juga dapat mengindikasikan seseorang memiliki sifat Dark Triad (Machiavellianism, narcissism, dan psychopathy).
Bahkan studinya ini menyatakan bahwa sifat psikopat berhubungan dengan intensi seseorang menyakiti hewan dengan sengaja.
Hasil studi ini tidak main-main. Sebab, sudah ada bukti nyata.
Contohnya, Jeffrey Dahmer memulai karier pembunuhannya pada masa kecilnya dengan membunuh hewan, mengumpulkan hewan yang telah mati, memutilasi, dan melakukan masturbasi dihadapan hewan-hewan yang telah ia potong-potong sebelumnya.
Ada juga Mary Bell, seorang pembunuh yang korbannya anak kecil, mengaku pernah mencekik burung merpati hingga mati pada masa kecilnya.
Oleh karenanya, Dr. Phillip mengungkapkan bahwaorang yang suka menyiksa hewan memiliki kecenderungan menyakiti manusia tanpa rasa simpati
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR