Tetangga telah meminta pemerintah setempat untuk mengambil bayi itu, tetapi mereka mengatakan tidak akan melakukannya.
Rupanya, mereka mengatakan bahwa tidak ada indikasi ibu itu menderita penyakit mental dan berkata, bahwa terlepas dari masalah itu, bayi itu masih memiliki dua wali yaitu kedua pamannya.
Penyakit mental masih menjadi topik yang relatif tertutup di China modern, dan pengobatan maupun perawatan psikiatrik modern tidak banyak digunakan.
Sebuah analisis masalah kesehatan mental di empat provinsi China, yang diterbitkan pada 2009 di jurnal medis Inggris The Lancet, memperkirakan bahwa 91 persen dari 173 juta orang dewasa China yang diyakini menderita masalah mental tidak pernah menerima bantuan profesional.
Lepas dari penyakit mental yang mungkin diderita oleh ibu bayi itu, sindrom baby blues memang menghantui banyak ibu yang baru saja melahirkan.
Baca Juga : Penampilan Megan Markle Setelah Melahirkan Justru Lebih Banyak Menarik Perhatian Dibandingkan Bayinya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR