Lakukan matematika di kepala Anda. Mencari tahu masalah tanpa bantuan pensil, kertas, atau komputer, Andab isa membuatnya lebih sulit, dan atletik, dengan berjalan pada saat yang sama.
Ikuti kelas memasak. Pelajari cara memasak masakan baru. Memasak menggunakan sejumlah indera, yaitu: penciuman, sentuhan, penglihatan, dan rasa, yang semuanya melibatkan berbagai bagian otak.
Belajar bahasa asing. Mendengarkan dan mendengar melibatkan merangsang otak. Terlebih lagi, kosakata yagn kaya telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penurunan kognitif.
Buat gambar kata. Visualisasikan ejaan kata di kepala Anda, lalu coba, dan pikirkan kata-kata yang lain yang dimulai (atau berakhir) dengan dua huruf yang sama.
Baca Juga : Digunakan Sebagai Jimat Perlindungan, Benarkah Mata Horus Mengandung Kejeniusan Matematika?
Gambar peta dari ingatan. Setelah pulagn dari mengunjungi tempat baru, cobalah menggambar peta daerah tersebut. Ulangi latihan ini setiap kali Anda mengunjungi lokasi baru.
Tantang selera Anda. Saat makan, cobalah mengidentifikasi bahan-bahan dalam masakan tersebut, termasuk bumbu dan rempah-rempah halus.
Perbaiki kemampuan tangan-mata Anda. Ikuti hobi baru yang melibatkan keterampilan motorik halus, seperti merajut, menggambar, melukis, menyusun puzzle, dll.
Pelajari olahraga baru. Mulailah melakukan latihan atletik yang memanfaatkan pikiran dan tubuh, seperti yoga, golf, atau tenis.
Baca Juga : Tak Hanya Dapat Berkah, Puasa Juga Cegah Kanker Hingga Tingkatkan Fungsi Otak Lho
Segera orang akan menyadari bahwa mereka dapat melakukan langkah-langkah untuk menjaga agar otak mereka tetap sehat, seperti seperti mereka tahu bahwa mereka dapat mencegah penyakit jantung dengan mengambil tindakan tertentu.
Yuk, ajak otak kita berolahraga!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR