Intisari-Online.Com - Jahe adalah bahan populer dalam memasak, banyak masakan Asia dan juga Indonesia menggunakan jahe untuk memberi efek hangat dan pedas.
Manfaat jahe untuk kesehatan diantaranya menghilangkan mual, menambah nafsu makan, mabuk perjalanan, dan mengobati beberapa sakit lainnya.
Akar atau batang bawah tanah (rimpang) dari tanaman jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, bubuk, dikeringkan sebagai bumbu, dalam bentuk minyak, atau sebagai jus.
Baca Juga : Manfaat Air Rebusan Jahe Bagi Wanita, Bisa Redakan Nyeri Menstruasi Hingga Cegah Kanker Ovarium
Jahe sendiri merupakan bagian dari keluarga Zingiberaceae, bersama kapulaga dan kunyit. Herba ini umumnya banyak terdapat di India, Jamaika, Fiji, Indonesia, dan Australia.
Manfaat
Analisis ilmiah menunjukkan bahwa jahe mengandung ratusan senyawa dan metabolit, beberapa di antaranya dapat berkontribusi untuk kesehatan dan penyembuhan. Dari jumlah tersebut, gingerol dan shogaol telah diteliti secara luas.
1. Pencernaan
Senyawa fenolik dalam jahe dikenal untuk membantu meringankan iritasi gastrointestinal (GI), merangsang produksi air liur dan empedu, dan menekan kontraksi lambung saat makanan dan cairan bergerak melalui saluran GI.
Pada saat yang sama, jahe juga tampaknya memiliki efek menguntungkan pada enzim tripsin dan lipase pankreas, dan meningkatkan motilitas saluran pencernaan.
Ini menunjukkan jahe bisa membantu mencegah kanker usus besar dan sembelit.
2. Mual
Mengunyah jahe mentah atau minum teh jahe adalah obat rumah yang biasa untuk mual selama perawatan kanker.
Mengonsumsi jahe untuk mabuk perjalanan juga dapat mengurangi perasaan mual.
Baca Juga : 11 Manfaat Jahe Merah yang Wajib Diketahui, Mulai dari Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR