Namun, Yaakov masih percaya bahwa Israel terus mengembangkan dan memajukan senjata-senjata militernya dan secara terbuka menyatakan kecakapan nuklirnya.
Pada tahun 2001, sekitar dua tahun setelah percakapannya dengan Cohen, Yaakov ditangkap di Israel dan dituduh memberikan informasi rahasia dengan maksud untuk merusak keamanan negara.
Meskipun tidak dirinci dalam surat dakwaan, pelanggaran ini terkait dengan memoar yang ditulis Yaakov.
Dia dibebaskan dari dakwaan utama tetapi dinyatakan bersalah atas penyerahan informasi rahasia tanpa izin.
Yaakov menerima hukuman percobaan dua tahun.
Baca Juga : 'Kiamat' Bisa Terjadi Sekarang, Ini 3 Prediksi Alasan Mengapa Israel Akan Memulai Perang Nuklir
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR