Bahkan dalam beberapa kasusnya, virus ini bisa membuat komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak, serta infeksi mata.
Mengutip dari laman Straitstimes (10/05), dikatakan Departemen Kesehatan Singapura, Monkeypox biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Pasien yang terjangkit sebagian besar akan pulih dalam waktu dua hingga tiga pekan.
Selain itu, disebutkan juga jika kematian karena penyakit menular ini bervariasi.
Bisa karena wabah, namun kurang dari 10 persen dilaporkan sebagian besar terjadi pada anak-anak.
Seseorang akan tertular jika melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi virus ini.
Hewan tersebut seperti tikus, kemudian virus juga akan mudah tertular dari perburuan dan konsumsi daging hewan liar.
Memang daging hewan liar merupakan salah satu daging yang banyak diburu dan dijual di kawasan Afrika.
Daging ini disebut menjadi sumber protein yang populer pada beberapa negara di Afrika.
Penularan monkeypox antar manusia memang memungkinkan namun masih terbatas.
Ini karena seseorang hanya akan tertular apabila memiliki gejala ruam pada kulit, khususnya.
Untuk penyebaran virus, khususnya terjadi melalui pernapasan dan tetesan.
Selain itu juga biasanya penularan memerlukan kontak tatap muka dalam jangka waktu panjang. (Winggi/Nova)
Artikel ini telah tayang di nova.grid.id dengan judul Cacar Monyet Pertama Kalinya Serang Singapura, Ternyata Begini Gejala Penyakit Langka Itu
Baca Juga : Empat Bocah Hidup Bersama Ribuan Kecoak di Rumah Penuh Sampah, Ayah dan Pasangannya Ditangkap
Source | : | Nova |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR