Selanjutnya, ratusan resep kue dibuat di Amerika Serikat. Baru sekitar abad ke-17 dan 18 di Eropa, pembuatan kue mulai dikonreol dengan hati-hati oleh asosiasi profesional.
Setelah revolusi industri, pada abad ke-19, teknologi pembuatan kue makin maju. Saat itu, bermacam-macam kue kering diciptakan mulai dari rasa manis hingga gurih.
Sejak saat itu, kue menjadi salah satu kudapan wajib untuk berbagai perayaan di Eropa maupun Amerika seperti Natal dan sebagainya.
Di Indonesia sendiri salah satu kue kering yang terkenal adalah nastar. Penganan ini laris ketika Lebaran.
Nastar masuk ke Indonesia ketika masa penjajahan Belanda. Kue ini menjadi pengganti pie blueberry atau apel yang merupakan kegemaran bangsa Belanda.
Nama nastar adalah kepanjangan bahasa Belanda yaitu “Ananas/ nanas” dan “Taart/tart/pie” yang artinya Tart nanas.
Penggunaan nanas merupakan pengganti buah blueberry yang sulit ditemukan di Indonesia. Hingga saat ini, nastar merupakan salah satu kue kering favorit di Indonesia untuk berbagai perayaan dan menyambut tamu. (Resa Ayu Sartika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penemuan yang Mengubah Dunia: Kue Kering, Jamuan untuk Perayaan
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR