"Ditambahkan untuk mendaftar adalah 'seorang' murid bernama 'Baa-bete' dan yang lain disebut 'Saute-Mouton' - setara dengan domba 'leapfrog'- dalam upacara yang ditonton oleh anak-anak, orang tua dan guru," surat kabar itu melaporkan.
Baca Juga : Dari Domba Hingga Merak, Inilah 6 Hewan yang Jadi Kendaraan Para Dewa dan Dewi
Sang gembala muncul dengan 'murid-murid barunya' di luar sekolah untuk upacara khusus yang dihadiri oleh sekitar 200 guru, murid dan pejabat.
15 moutons inscrits à l’école de Crêts en Belledonne contre la fermeture d’une classe et 65 dans la cour de récré.
— Valentine Letesse (@valentineletess) May 7, 2019
(Shaun ???? va en CM2 ! ) @bleu_isere https://t.co/YaPHoIvR6X pic.twitter.com/KxAv2B7oJ5
Anak-anak siswa sekolah tersebut yang hadir di upacara khusus itu memegang papan bertuliskan, “Kami bukan domba”.
Walikota kota Jean-Louis Maret mendukung gagasan mendaftarkan domba sebagai siswa, dan mengecam "logika ambang batas pemerintah" yang mendorong ancaman penutupan sekolah karena kekurangan siswa.
Source | : | The Indian Express |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR