Dokter mengatakan, bahwa jika rongga perut dibuka dan usus dikeluarkan benda asing ini bisa dikeluarkan.
Meski sederhana, ada sejumlah besar tinja di usus pasien, hal itu menyebabkannya mudah terinfeksi setelah operasi, dan mungkin memerlukan ostomi dinding perut.
Hal ini tentu memiliki dampak besar bagi kehidupan pasien, pada paruh pertama diperlukan operasi.
Kemudian peneliti memutuskan untuk membuka rongga perutnya, kepala dokter Sheng mengambil satu tangan dari perut untuk mendorong benda tersebut keluar.
Dengan menggunakan metode penggerak bor listrik ortopedi, digunakan untuk mengebor lubang dua jarum di bagian atas benda asing tersebut.
Lalu, penjepit jaringan dimasukan ke dalam lubang dan dijepitkan ke dalam dua lubang baru benda asing tersebut ditarik keluar.
Baca Juga : Selain Menambah Pahala Puasa, Tidur Siang Saat Ramadhan Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan
Source | : | Xiaoxiang Morning News/Toutiao |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR