Seorang sumber di rumah sakit mengatakan, "Saat ini tidak memulai kembali jantung yang berhenti, tetapi organ yang gagal telah bekerja kembali."
"Jika orang sehat mendapatkan kejutan 5.000 volt, mereka mungkin akan langsung mati," katanya.
"Dalam kasus pasien yang membeku ini, menghidupkannya kembali sepertinya mustahil," tambahnya.
Dengan perbandingan dalam penggunaan eksekusi tegangan listrik, sentakan 2.000 volt biasanya digunakan untuk menghancurkan otak, diikuti goncangan dengan tegangan lessor.
Baca Juga : Hari Palang Merah: Seperti Ini Karakter Seseorang Berdasarkan Golongan Darahnya
Namun, setelah 15 menit resusitasi, denyut nadinya muncul di arteri priferi, meski jantungnya masih tidak bekerja. Ritme sengatan listrik memulihkannya dalam beberapa detik, kemudian fibrasi terjadi lagi.
"Rasanya seperti berulang-ulang menghidupkan motor yang mati membeku," kata rumah sakit yang merawat Vladimir.
Namun, setelah 48 jam menjalani perawatan, Vladimir sedikit sadarkan diri dan mulai berbicara, kata-kata pertamanya adalah sajak anak-anak.
Dia mengatakan, "Anak anjing itu memandangi salju putih, dan tidak mengerti apa-apa," katanya.
Baca Juga : Awas, Indera Penciuman yang Buruk Bisa Berarti Anda Akan Segera Mati
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR