Namun ketika nasi dibiarkan terlalu lama, bakteri B. cereus beracun akan tumbuh dan mereka tidak akan mati saat nasi digoreng dengan bumbu lain.
Gejala sindrom nasi goreng Bakteri B. cereus melepaskan dua jenis racun yang menyebabkan penyakit berbeda.
Salah satu racun menyebabkan diare dan satunya lagi membuat mual hingga muntah.
Jenis racun pertama dilepaskan di usus kecil setelah nasi dengan kandungan bakteri dicerna.
Hal ini membuat penderitanya mengalami diare, perut kram, dan kadang mual tapi jarang yang sampai muntah.
Gejala ini biasanya mulai terlihat 6 sampai 15 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan mereda satu hari kemudian.
Jenis racun kedua dilepaskan bakteri ke dalam makanan sebelum dikonsumsi.
Makanan berkarbohidrat seperti nasi dan pasta adalah yang paling umum terkontaminasi.
Racun ini membuat korbannya muntah dan mual dalam waktu 30 menit sampai 6 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Gejala ini mulai mereda setelah 24 jam.
Lantas bagaimana mengobatinya?
Khusus untuk penanganan bakteri B. cereus, istirahat dan mejaga hidrasi cukup untuk membuat tubuh membersihkan infeksi dalam waktu sehari.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR