NHS melaporkan bahwa setengah dari orang yang berakhir dalam keadaan kritis seperti Chloe meninggal dalam dua minggu.
Selain menderita kehilangan penglihatan tepi, Chloe menderita epilepsi dan telah menderita antara 10 dan 15 kejang.
Chloe, yang sekarang berusia 24 tahun, juga harus menjalani lebih banyak survei termasuk pengangkatan tulang tengkorak yang lain.
Dia baru-baru ini menjalani operasi terakhirnya pada tanggal 4 April 2019, di University Hospital di London, Ontario, Kanada.
Chloe mengenang masa-masa mengerikan itu. Meski ia telah berhasil selamat, tetapi rasa sakit yang lain terus bermunculan.
"Jujur, mengingat masa itu, setiap kali saya pikir saya melewati bagian yang paling sulit, sesuatu yang lain akan terjadi menggantikannya," katanya.
"Setiap kali aku berpikir ini sudah berakhir, sesuatu yang baru akan terjadi; komplikasi, infeksi, operasi, kejang, harus berhenti sekolah."
Sekarang gadis itu sedang menyambut depannya dan berharap menjadi perawat.
Source | : | VT |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR