Seorang guru bahkan telah diskors dan yang lain didenda karena salah memberikan nilai '99' pada siswa menjadi '0'. Keputusan itu dilaksanakan setelah komite investigasi menyerahkan laporannya kepada pemerintah Telangana.
Para siswa pun diperingatkan agar tidak melukai diri sendiri.
Meskipun demikian, berita tentang kesalahan perhitungan yang datang terlambat telah menyebabkan 25 siswa mengambil nyawa mereka sendiri.
Baca Juga : Ini 6 Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Gandum Utuh, dari Mencegah Obesitas Hingga Kanker
Globarana sendiri diberi kontrak oleh pemerintah KCR untuk dukungan teknis ujian, tetapi diduga tidak memenuhi kriteria tender.
Kesalahan besar ini menyebabkan kemarahan di Telangana.
Politisi K Laxman, kepala unit negara BJP (Bharatiya Janata), memulai aksi mogok makan tanpa batas waktu dan menuntut penyelidikan atas masalah tersebut.
Dia juga meminta pemindahan Menteri Pendidikan Guntakandla Jagdishwar Reddy dan meminta Sekretaris Dewan Pendidikan Menengah untuk dipecat. Seperti dikutip NDTV via World of Buzz.
“Kami menuntut penyelidikan yudisial terhadap hal ini. Atau bahkan oleh CBI (Biro Ivestigasi Pusat). Ini bukan hanya salah urus. Ini adalah penipuan besar.
Perusahaan yang diberi kontak untuk dukungan teknis end-to-end sama sekali tidak memenuhi syarat untuk menangani masa depan 970.000 anak-anak. ”
Source | : | World of Buzz,Mail Online |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR