Dia menggunakan istilah 'fermentasi' secara longgar karena, secara teknis tidak ada yang ditambahkan ke bawang putih untuk mengubahnya menjadi hitam. Sebaliknya, ada proses kimia yang disebut reaksi Mallaird.
Reaksi Mallaird yang terjadi dalam penciptaan bawang putih hitam melibatkan interaksi kimia antara asam amino dan gula pereduksi yang mengubah warna siung menjadi berbeda, itulah yang membuatnya jadi hitam.
Baca Juga : Ini Makanan Sehat untuk Cegah Kanker Payudara, Salah Satunya Kopi
Bagaimana rasanya?
"Analogi terbaik untuk menggambarkan rasa bawang putih hitam adalah rasanya seperti keju yang menua," kata Richard Ko, yang menjaga pemasaran dan pengembangan produk perusahaan.
Bawang putih hitam memiliki tekstur jellybean hitam dan rasa yang tetap seperti molasse dan cuka balsamik.
“Itu tidak memiliki rasa kasar mentah dari bawang putih mentah. Itu tidak terlalu kuat. Bawang putih hitam memiliki rasa manis yang nyata. "
Populer di berbagai masakan Asia, bawang putih hitam kemungkinan berasal dari Korea.
Di Korea, black garlic dikembangkan sebagai produk kesehatan dan 'dimanipulasi' sehingga orang dapat merasakan manfaatnya, rasa manisnya membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi mentah.
Ko menyarankan agar bawang putih hitam dimakan mentah, diiris dan diletakkan di atas hidangan favorit untuk bisa merasakan cita rasanya.
“Bawang putih hitam harus menjadi bahan utama dalam hidangan daripada dicampur atau digoreng seperti bawang putih biasa karena jika Anda melakukannya, Anda tidak akan benar-benar dapat mencicipinya.
Source | : | SBS,Gridhealth.id |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR