Ini juga lebih mudah ditoleransi oleh sistem pencernaan karena bawang putih hitam memiliki tekstur yang lembut.
Nah, SAC memiliki sifat anti-inflamasi. Sifat anti-inflamasi dari bawang putih hitam memungkinkannya untuk memiliki kemampuan untuk menyembuhkan hati dari kerusakan akibat alkohol.
Anti-Diabetes
Sifat antidiabetes bawang putih hitam adalah alasan lain mengapa kita harus memasukkannya ke dalam diet harian.
Jumlah besar antioksidan dalam bawang putih hitam cukup untuk menyembuhkan diabetes, khususnya tipe 2, yang bertanggung jawab atas peningkatan jumlah gula dalam darah.
Semakin banyak antioksidan, semakin tinggi tingkat penyembuhan diabetes dan bawang putih memiliki jumlah antioksidan yang tepat.
Baca Juga : Kisah Mark Boyle, Pria yang Hidup Tanpa Listrik, Tinggalkan Dunia Modern, Tapi Bisa Hidup dengan Damai
Menurunkan Tekanan Darah
Ini juga memiliki tingkat senyawa organosulfur yang tinggi. Mereka hadir dalam bawang putih hitam sebagai dialil sulfida, dialil disulfida, dan dialil trisulfida.
Ketika mengonsumsi bawang putih hitam, senyawa organosulfur membantu mengendurkan pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.
Maka dari itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengonsumsi 2 hingga 4 tablet bawang putih hitam setiap hari.
Menurunkan Kolesterol
Kolesterol penting dalam tubuh, Akan tetapi diketahui kolesterol menyebabkan penyakit jantung ketika levelnya terlalu tinggi.
Kolesterol menumpuk di arteri dan dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke.
Bawang hitam hitam telah terbukti secara ilmiah mampu membantu memecahkan masalah ini.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR