Intisari-online.com - Pada hari raya Idul Fitri, tradisi makan-makan banyak terjadi di mana-mana.
Oleh karena itu, mungkin Anda yang sedang melaksanakan program diet atau takut dengan obesitas akan menghindari makan.
Salah satunya tentu makan nasi, atau ketupat yang sering dihidangkan ketika lebaran tiba, perlu diketahui baik nasi maupun ketupat sama-sama berasal dari beras.
Nah, ternyata Anda tak perlu mekhawatirkan soal itu karena sebuah penelitian mengatakan nasi sebenarnya bisa membantu kita menurunkan berat badan.
Baca Juga : Kenakan Sabuk Khusus, Seekor Paus Putih Dituduh Sebagai Mata-mata Rusia, Krimea Tak Bisa Menyangkal
Menurut The Star, para ahli menemukan dalam sebuah studi mencakup 136 negara, bahwa orang yang mengikuti tren beras gaya Jepang atau Asia tidak mungkin mengalami obesitas.
Dibandingkan dengan orang yang tingggal di negara yang tidak banyak makan nasi.
Para peneliti menjelaskan bahwa meskipun diet rendah karbohidrat dengan konsumsi rendah adalah strategi penurunan berat badan, diet sebenarnya memiliki sedikit efek obesitas.
Berdasarkan data, peneliti menemukan sedikit peningkatan pada konsumsi beras 50 gram per hari.
Baca Juga : Peringatan! Jangan Sampai Ketiduran saat Menyusui, Bisa Berujung Fatal Seperti yang Dialami Wanita Ini
Dengan demikian, dapat menyebabkan penurunan tingkat obesitas, di seluruh dunia seberas 1 persen yaitu dari 650 juta orang dewasa menjadi 643,5 juta.
Peneliti utama Prof Tomoko Imai dari Akademi Liberal Wnita Doshisa mengatakan, "Asosiasi yang diamati menunjukkan bahwa tingkat obesitas rendah di negara-negara makan nasi."
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR