Sayangnya fenomena itu terjadi empat tahun lalu, fenomena ini mulai berubah.
Akhir-akhir ini buaya tampaknya telah mengubah sikap, karena habitat mereka mulai terusik dengan Hulu Sungai Kesang yang dihancurkan, karena proyek irigasi.
Dulu mereka sering terlihat dan menampakkan diri, dan bahkan puluhan telur buaya sering ditemukan.
Namun, kini mereka sudah jarang terlihat, Rosman menyampaikan kekhawatirannya kepada nelayan ketika reptil sekarang sering menampakkan diri di dermaga.
Hal itu tentu berbahaya karena, nelayan terkadang mencuci perahu mereka di dermaga pada malam hari.
Untuk memastikan keselamatan para nelayan, Departemen Satwa dan Taman Nasional memasang tanda peringatan kepada publik dan juga pengunjung.
Baca Juga : Ngeri, Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging, Ada Benjolan Kehitaman di Tangan dan Kaki Pria Ini
Source | : | MSTAR |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR