"Waktu itu, polisi bilang semoga MAA bisa menjadi orang di Jakarta. Tenaganya dibutuhkan oleh polisi. Jadi, ibu jangan takut. Anak ibu akan kami jaga dan diperlakukan secara baik-baik," kata Nira menirukan perkataan polisi waktu itu kepada dirinya.
Malahan menurut Nira, anaknya MAA sudah menelepon dirinya dan mengatakan MAA dalam keadaan baik-baik saja. MAA tidak ditahan dan hanya dimintai keterangan.
Belajar dari SD
Nira menceritakan ketertarikan MAA terhadap dunia internet sudah dari kecil, sejak SD. MAA suka mengotak-atik sendiri komputer yang ada.
Baca Juga : Sebentar Lagi Puasa, Ini Manfaatnya Buat Penderita Penyakit Jantung
"Malahan ketika dibelikan dia laptop, dia semakin asyik dengan laptopnya. Tidak jarang waktunya dihabiskan dalam kamar," kata Nira.
MAA pun, kata Nira, sangat jarang ke luar rumah dan kalau keluar, paling hanya membeli makanan ke warung.
"Untuk bergaul di luar dengan teman-teman sangat jarang. Kalau ada temannya, temannya yang bermain ke rumah. Temannya belajar ke MAA soal internet," kata Nira.
Nira menjelaskan karena kebaikan MAA dalam mengungkap kelemahan website dan diberitahu ke pengelola website, MAA beberapa kali mendapat penghargaan dan sertifikat.
Baca Juga : Sering Demam, Pria Ini Berhasil Sembuh Hanya dengan Rutin Menggosokan Daun Tanaman Liar Ini
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR