Advertorial

Menurut Presiden Brazil, 1.000 Pria Brazil per Tahun Harus Diamputasi 'Alat Vitalnya' Karena Hal Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Pemimpin ini menunjukkan angka itu telah dikonfirmasi oleh Masyarakat Urologi Brazil, yang menyebutkan para pria harus diamputasi alat vitalnya.
Pemimpin ini menunjukkan angka itu telah dikonfirmasi oleh Masyarakat Urologi Brazil, yang menyebutkan para pria harus diamputasi alat vitalnya.

Intisari-online.com - Baru-baru ini presiden Brazil, Jair Bolsonaro, mengatakan situasi yang dialami oleh negaranya.

Menurut Daily Mirror pada Jumat (26/4/2019), Jair menyebut 1000 pria di amputasi alat vitalnya di negaranya dalam sebuah konferensi pers.

Pemimpin sayap kanan ini menunjukkan angka itu telah dikonfirmasi oleh Masyarakat Urologi Brazil, yang menyebutkan para pria harus diamputasi alat vitalnya.

Hal itu disebabkan oleh infeksi kanker, dan komplikasi HIV.

Baca Juga : Serbu 'Pabrik' Bom Bunuh Diri, Pasukan Sri Lanka Terlibat Baku Tembak

Jair mengatakan, "Di Brazil, kami memiliki 1.000 amputasi alat vital pria dalam setahun karena kurangnya air dan sabun."

"Kita harus menemukan cara untuk keluar dari masalah ini," katanya.

Dia menambahkan, bahwa pemerintahnya harus berbuat lebih banyak untuk membuat para pria menyadari bahaya tidak mencuci alat vital dengan benar.

Baca Juga : Tidak Akan Seperti Avenger Hulk, Dampak Paparan Gamma di Dunia Nyata Bisa Buat Kita Langsung Jadi Mayat

Menurut, The American Cancer Society, berpendapat bahwa kebersihan genital sangat baik dan penting.

Hal itu merupakan faktor terpenting dalam mencegah kanker penis pada para pria yang tidak disunat.

Studi ini menunjukkan bahwa laki-laki yang disunat, lebih kecil kemungkinan mendapatkan kondisi seperti ini.

Penyakit semacam ini dianggap memiliki kaitan dengan penumpukan smegma pada alat vital pria.

Jair Bolsonaro, presiden Brazil mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, namun di sisi lain dia juga mendapatkan kecaman atas beberapa insiden yang menimpa dirinya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Termasuk kecaman atas sejumlah komentar kontroversial yang di buat sebagai kandidat dan pemimpin negara.

Presiden yang dilantik pada Januri lalu, mengatakan lebih suka putranya mati daripada menjadi seorang gay.

Dia juga mengatakan pada rekan wanitanya bahwa dia terlalu jelek untuk diperkosa, dan momen kelahiran putrinya sebagai momen atas kelemahannya.

Terbaru, dia turut menyoroti bagaimana alat vital pria di negaranya harus diamputasi alat kelaminnya karena tidak dicuci dengan benar.

Dia mengatakan, "Itu konyol dan menyedihkan bahwa 1.000 orang dinegara saya diamputasi alat vitalnya setiap tahun."

Baca Juga : Dapat Atasi Bau Ketiak, Ini 6 Manfaat Menakjubkan Tepung Jagung!

Artikel Terkait