Mahathir di China dalam rangka kunjungan selama lima hari dan juga menghadiri KTT Inisiatif Sabuk dan Jalan Kedua, diundang langsung oleh Presiden Xi Jinping.
Merespon pertanyaan dari peserta dialog, Mahathir menegaskan kondisi bisnis dan investasi Malaysia tak berubah meski dirinya kembali berkuasa sejak Mei 2018.
Lebih lanjut, Mahathir mengungkapkan pemerintahannya mempertimbangkan untuk menurunkan pajak sehingga bisa semakin menyemarakkan iklim investasi di sana.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir: Malaysia adalah Teman China".
Baca Juga : Demi Bayar Utang Negaranya, Mahathir Buka Opsi Jual Banyak Aset Negara, Termasuk Pulau
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR