Sebab, sejak 2006, total sudah 450 kereta api buatan INKA sudah diekspor ke Bangladesh.
"Sebuah bukti nyata bahwa industri kereta api milik Indonesia mampu bersaing di pasar internasional,” kata Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno, seperti dilansir dari ANTARA.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran KBRI Dhaka yang selama beberapa tahun terakhir secara konsisten berupaya meningkatkan kerja sama Indonesia-Bangladesh.
Salah satu bukti keseriusan dari upaya tersebut adalah melalui kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bangladesh pada Januari 2018 lalu.
Sebuah kunjungan yang berhasil 'menelurkan' lima kerja sama yang ditandai dalam penandatanganan nota kesepakatan (MoU).
Penduduk Bangladesh sendiri sebenarnya sudah lama kehadiran Bonolata Express.
Baca Juga : 8 Potret Suasana Jam Sibuk di Berbagai Negara, Bangladesh Paling 'Serem'
KOMENTAR