Kedai makanan ini cukup menarik pelanggan dari dekat dan jauh berkat harganya yang terjangkau.
Menurut Harian Shin Chew harga tersebut merupakan yang termurah yang dijual, dan seharga dengan nasi lemak yang dijual pada tahun 2005 yaitu 0,50 ringgit (Rp1.500).
Baca Juga : Sembuhkan Batuk dengan Minum Ramuan Madu dan Bawang Merah Setiap 2 Jam
Namun, karena kenaikan harga dan ongkos biaya Ikhbal menaikan harga nasi di warungnya, meski harganya masih sangat murah.
Dalam sehari Ikhbal mengaku menjual 1.200 paket nasi mulai hari Senin hingga Jumat, dan sebanyak 1.600 paket sehari mulai Sabtu-Minggu.
Dengan menjual sebegitu banyaknya bungkusan nasi lemak, Ikhbal rata-rata bisa menghasilkan 840 Ringgit (Rp2,8 juta).
Selain itu, Ikhbal juga menawarkan mie, bihun, telur dan lauk lainnnya serta minuman, semuanya dijual mulai 0,40 ringgit atau Rp1.000.
Baca Juga : Cara China Tagih Utang Rakyatnya: 'Permalukan' Si Penunggak Utang Sebelum Film 'Avenger: Endgame' Diputar
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR