Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardene seperti dikutip ABC menjelaskan, ketika polisi melakukan penyerbuan di kediaman Ibrahim, istri Ilham sudah di rumah mengenakan rompi bom bunuh diri.
Ketika pasukan Sri Lanka sampai di rumah itu, istri Ilham kemudian mengaktifkan rompinya.
Membunuh dua anaknya dan tiga anggota satuan tugas yang mendekatinya.
Diberitakan Sydney Morning Herald, perempuan itu dilaporkan bernama Fatima. Dia meledakkan diri dalam keadaan hamil ketika rumahnya diserbu polisi.
Inshaf dan Ilham merupakan anak seorang pedagang rempah-rempah kaya bernama Mohamed Ibrahim yang dikenal sebagai dermawan di lingkungan tempatnya tinggal.
Sumber dari perusahaan rempah-rempah mengungkapkan, Inshaf adalah pribadi yang "normal" hingga tiga tahun lalu dia dipengaruhi oleh adiknya Ilham.
Baca Juga : ISIS: Pemboman di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR