"Kami tidak tahu apa yang mereka rencanakan, Jika kami punya, kami akan segera memberi tahu polisi," jelasnya.
Fakta menarik lain yang diketahui, bom bunuh diri yang digunakan dalam aksi teror tersebut adalah berjenis "mother of satan" (bunda iblis), lapor Dailymail.
Baca Juga : Dari Pelayan Menggunakan Kondom Hingga Makan di Sebelah Mayat Inilah 5 Restoran Paling Aneh di Dunia
Perlu diketahui bom ini merupakan jenis yang sama digunakan dalam serangkaian aksi teror pemboman di beberapa gereja di Surabaya Mei 2018 lalu.
Baik di Sri Lanka maupun Indonesia, bom ini dibuat dengan cara rakitan. Namun tidak disebutkan secara pasti apakah berasal dari sumber yang sama.
Mother of satan adalah sebutan dari peroksida aseton yang berbahan baku triacetone tripexide (TATP), bom ini akan meledak jika terkena panas gesekan atau goncangan.
Monther of satan ditemukan pada tahun 1895 oleh Richard Wolffenstein, dibuat dari bubuk putih yang memiliki bau khas. Bom ini juga mengandung nitrogen.
Baca Juga : Kalahkan Trump dan Putin, Jokowi Dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer di Dunia
Source | : | tribunnews,Dailymail |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR