Lebih-lebih cara berternak sapi mereka bukan di dalam kandang, tapi digembalakan di tempat terbuka seperti kawasan hijau di sepanjang pinggiran Sungai Nil.
Bagi Suku Mundari yang mengandalkan kehidupan dari ternak sapi, memiliki sapi adalah segalanya.
Dari susu sapi yang diperah setiap hari mereka bisa membuat beragam makanan untuk hidup, misalnya yogurt.
Selain itu sapi-sapi yang dimiliki Suku Mundari merupakan sapi yang luar biasa mengingat ukurannya yang besar dan memiliki tanduk sangat panjang.
Maka tidak mengherankan jika sapi-sapi milik Suku Mundari itu mendapat julukan sebagai “rajanya para sapi”.
Sebagai suku yang masih menjalani kehidupan tradisional, dan supaya selalu bisa bersama para sapi istimewanya itu, Suku Mundari kerap tinggal di semak-semak di dekat gembala kambing.
Baca Juga : Banyak Toko Jual Senjata Api di Baghdad, Bahkan AK-47 Hanya Dijual Seharga Rp5,8 juta
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR