"Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh. Makan ikan gabus atau yang protein tinggi. Minum penambah nafsu makan."
"Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati."
"Jadi tetap semangat Ibu. Jalani semua dengan sabar dan ikhlas. Ibu tidak sendirian. Kami survivor kanker selalu mendoakan ibu. Kita sama-sama saling menguatkan."
"Semoga Ibu cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Semangat ya Bu Ani SBY," pungkas Sutopo.
Selain ikan gabus yang disarankan Sutopo, ternyata jengkol juga bisa jadi penyelamat Ani Yudhoyono.
Jengkol disebut 10 ribu kali lebih kuat dibanding kemoterapi!
Wah, siapa sangka kalau makanan berbau menyengat ini punya kandungan luar biasa?
Sehingga selain ikan gabus, Ani Yudhoyono juga disarankan mengonsumsi jengkol selama pengobatan leukimia.
Berikut faktanya:
Jengkol dan Leukimia
Selain ikan gabus, sepertinya Ani dan Sutopo harus mencoba mengonsumsi jengkol.
Beberapa waktu lalu, beredar berita kalau jengkol ternyata 10 ribu kali lebih efektif melawan kanker dibanding kemoterapi.
Dilansir dari Nakita.ID, lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR