Namun, tali yang mengikat Nusrat terbakar hingga ia bisa melarikan diri dengan tubuh yang penuh api.
"Namun rencana mereka gagal karena Nusrat berhasil membebaskan diri dalam keadaan terbakar setelah ikatannya lepas karena api," jelas Pengawas Senior, Mohammad Iqbal.
Setelah itu, Nusrat pun dibawa ke rumah sakit karena 80 persen tubuhnya terkena luka bakar hingga akhirnya tanggal 10 April lalu ia meninggal dunia.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Nusrat sempat mengatakan bahwa kepala sekolahnya telah melecehkannya dan ia ingin memperjuangkan kasusnya ini hingga napas terakhir.
"Kepala sekolah telah menyentuh saya. Saya bakal melawan kasus ini hingga napas terakhir," katanya.
Selain itu, Nusrat juga membeberkan siapa saja pelaku yang menyerangnya.
Sebelumnya, akhir Maret lalu, Nusrat melaporkan ke polisi bahwa kepala sekolahnya telah memperkosanya.
Melihat apa yang terjadi pada Nusrat, bisa menjadi salah satu contoh bahwa inilah yang membuat wanita korban pelecehan seksual tidak mau melaporkan kejadian tersebut ke publik.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR