Setiap negara memiliki standar harga masing-masing. Bisa saja di negara lain lebih murah.
Terlebih jika dijual melalui pasar gelap bisa lebih murah daripada itu, bisa 10% lebih sedikit dari harga di atas.
Walau harganya fantastis, mereka yang ingin menjual ginjal sebaiknya berpikir panjang.
Sebab, setelah ginjal dijual, masih ada risiko kesehatan yang bisa mengeruk uang banyak darinya.
Baca Juga : Gara-gara Teknologi Canggih Israel, Etiopia yang Sangat Miskin Akhirnya Jadi Surga Pertanian nan Makmur!
Melansir Kidney.org, setelah seseorang melakukan donor ginjal dengan pembedahan ada risiko yang bisa ia rasakan setelahnya.
Seperti infeksi, reaksi alergi, cedera pada organ dan jaringan lain, pneumonia hingga kematian.
Sedangkan risiko jangka panjang dari mendonorkan ginjal adalah hipertensi, hernia, kerusakan organ hingga memerlukan transplantasi organ, gagal ginjal dan kematian.
bisa mempertahankan gaya hidup sehat.
Baca Juga : Inilah Pedang Mematikan Shotel: Senjata Afrika Kuno untuk Menarik Hati Para Wanita
Berikut cara menjaga gaya hidup sehat menurut seorang pendonor ginjal pada 2004, Roberta Mittman.
"Aku selalu sadar kesehatan. Tetapi sebelum operasi, aku mulai berolahraga lebih serius dan menjaga agar tingkat stresku tetap terkendali," tuturnya, melansir Web MD.
1. Tidak meminum minuman beralkohol
2. Berhenti merokok
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR