Siti Atikah memeriksa belakang rumah W.
Ia curiga karena sehari-hari W selalu bersama bayi.
Ia melihat ada sesuatu yang menyembul dari balik tanah yang sebelumnya digali oleh W.
"Saat diperiksa ke belakang rumah ditemukan ada dua galian tanah, dan salah satunya itu ada korban. Terlihat karena ada tangan dan kain putih di sekitar galian tanah," ucapnya.
Setelah digali, korban dilarikan ke Puskesmas Wanayasa.
Baca Juga : Ketika Malaysia Masuk dalam 'Jebakan' China dan Tak Bisa Lepas Lagi
Korban pun dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta guna mendapat penangan medis lebih lanjut.
Korban mengalami hipotermia dan sesak nafas.
Saat mendengar kabar tersebut, Ujang segera pulang dan melihat istrinya sedang menangis.
Rumahnya ramai dikunjungi orang-orang.
"Para tetangga dan keluarga ikut mencari, alhamdulillah ditemukan sama bibi sudah dalam keadaan terkubur tanah.
Alhamdulillah bisa tertolong, sekarang dalam perawatan," kata Ujang saat ditemui di RSUD Bayu Asih beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dian Asriyani, Bayi yang Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya Meninggal Setelah Koma 24 Hari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR